Seperti rinai yang terus saja tumpah, tanpa peduli kau suka ia atau tidak, kau menginginkannya atau tidak,kau mengharapkan kehadirannya atau tidak, ia tak perlu mendengarmu. Kau benci guyurannya, tak menghentikannya, ia tak butuh responmu untuk redah atau semakin deras. Karena sang empunya inginkan ia meluruh. Maka
HUJAN tak perlu mendengarmu.Yang penting baginya adalah titah sang empunya yang menciptanya menjadi Hujan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar